visit us: www.m.bagimunegeri.com
Pria itu terbaring lunglai di pembaringan. Sosok tubuh kekar itu kini bagaikan tulang berbungkus kulit. Wajahnya pucat pasi. Sinar matanya pudar tanpa harapan. Dia memandang ke luar jendela rumah sakit itu... pikirannya mengembara... hatinya gundah.... "Dulu aku berpikir bahwa aku memiliki segalanya... uang, istri yang cantik, anak-anak yang manis, teman-teman... Hatiku sepi... aku bosan dengan hiburan-hiburan kosong dan basa-basi kerabat dan tamu-tamu yang menjengukku, "Kau orang baik, kau dermawan... perbuatan baikmu pasti kau bawa ke akhirat..." Ah... di saat aku sekarat, baru kurasakan gelapnya kehidupanku. Aku tidak dapat munafik, aku mengenal siapa diriku. Aku sedang menuju kematian... tanpa kepastian. Setelah detak jantungku berhenti, apakah kesadaranku juga lenyap sehingga tidak lagi merasakan dan mengetahui apapun? Seperti apakah neraka? Dulu aku menganggapnya sebagai omong kosong untuk menakut-nakuti orang bodoh, tetapi kini aku takut... Ke mana aku pergi setelah kematian?
Apa kesan pertama anda mendengar kata "licik"? Kata ini mengandung arti "cerdik". Seorang yang licik pasti cerdik. Seorang yang cerdik belum tentu licik. Anda tahu bahwa makhluk terlicik adalah Iblis, bapak pembohong itu. Dengan selubung kebaikan, kesalehan, hidup jujur, kesucian, menolong sesama, Iblis menipu manusia. Iblis menggunakan kekuasaannya untuk menampakkan diri kepada orang yang menyembahnya, menyembuhkan penyakit, memberi jodoh, memberi kekayaan dll. Perhatikanlah bahwa Iblis selalu minta bayaran. Perhatikan apakah keluargamu sehat, bahagia, makmur? Barangkali jawabannya ya, semuanya sehat, tidak ada anakku yang cacat, sakit lumpuh, terbelakang mental. Mereka sudah menikah dan sukses dalam usaha. Ingatlah: TUMBAL yang pasti adalah JIWAMU dalam KEKEKALAN. Anda menjadi milik Iblis selamanya.
Atau sisi lain ini: anda mengalami kemiskinan, rumah tangga berantakan, suami menyeleweng, istri pemarah, istri lari dengan pria lain, anak-anak kurang ajar, berandal, terikat obat bius, pelacuran, usahamu tertipu, bangkrut, sakit penyakit tak pernah berhenti, kecelakaan lalu-lintas... maut! Menurutmu, siapakah dalang semua kesengsaraan ini? Iblis! Apakah semua itu kebetulan terjadi? Tidak!
Anda mencari pertolongan agar lepas dari semua kesusahan ini. Seharusnya demikian. Ingatlah: tidak dengan menghalalkan segala cara. Sumber manakah yang anda cari?
Firman Allah menyingkapkan bahwa Iblis semula adalah salah satu dari malaikat bernama Lucifer yang merupakan malaikat yang tinggi pangkatnya, membawahi sepertiga dari jumlah malaikat yang ada. Ia teramat indah, cantik dan menarik, bersuara merdu, agung dan perkasa. Tapi karena keelokannya ia ingin menyamakan diri dengan Allah, Sang Pencipta. Lalu Allah MEMBUANGNYA KE BUMI dan ia menarik semua malaikat bawahannya bersamanya. Bumi menjadi ajang pelampiasan sakit hati sang malaikat yang jatuh, si Iblis yang disebut Ular Tua atau Naga (Wahyu 12:3,4). Tujuannya semula gagal sudah. Sekarang tujuan satu-satunya adalah MERUSAK CIPTAAN ALLAH, karena dengan demikian ia MENYAKITI HATI ALLAH yang MENGASIHI ANDA, ciptaan-Nya tertinggi. Iblis berusaha agar anda jauh dari Allah, berpaling kepada Iblis, menyembahnya dan menjadi mangsanya.
Iblis tidak bodoh. Ia membujuk manusia melawan Allah secara tidak langsung. Dengan pelbagai cara ia berusaha menipu manusia. Ia tahu suatu hari kelak, pada hari penghakiman terakhir, ia harus menanggung hukuman atas perbuatannya dalam lautan api - NERAKA. Dan Iblis mengajak anda menemaninya.
Anda mungkin berkata: Aku orang baik, dermawan, jujur, tidak suka menipu, tidak menyusahkan orang lain, hanya berbohong demi kebaikan, suka tolong-menolong. Daftar ini mungkin masih dapat anda teruskan dengan jenis kebaikanmu yang lain. Pikirkanlah baik-baik hal ini: Bila karena perbuatan baikmu maka anda dapat masuk ke surga maka suatu hari kelak anda dapat berdiri bertolak pinggang dengan muka terangkat dan berkata kepada Allah, "Ya, Allah, lihatlah semua kebaikanku ini; karena itu aku layak masuk surga." Kenyataannya TIDAK demikian. Kebaikanmu seperti kain larah (kain lap yang amat kotor) di hadapan Allah yang suci (Yesaya 64:6).
Surga adalah tempat kediaman Allah. Surga harus suci. Anda najis karena dosa sebab itu anda tidak dapat masuk surga. Surga adalah tempat yang disediakan Allah sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kudus, yaitu orang-orang yang dikuduskan-Nya. Camkanlah: bukan menguduskan / membersihkan diri dari dosa dengan usahamu sendiri.
Misalkan anda ingin bekerja di suatu perusahaan, siapakah yang membuat persyaratan mengenai pegawai yang akan diterima? Misalkan syaratnya adalah: Warga Negara Indonesia, lulus SMU atau sederajat, fasih berbahasa Inggris, berpengalaman kerja minimum 2 tahun, usia maksimum 30 tahun. Siapakah yang membuat syarat-syarat ini? Tentu pihak perusahaan. Siapakah yang harus memenuhi syarat tsb? Tentu para pelamar lowongan kerja tsb.
Siapakah pemilik Surga? Allah, Sang Pencipta semesta alam dan Pencipta anda! Surga adalah tempat yang suci, tetapi anda berdosa, tidak suci, maka anda tidak dapat masuk ke surga karena dosa-dosamu yang sengaja dan tidak sengaja itu. Anda mungkin berkata: Tetapi Allah Mahakasih. Aku sependapat dengan anda. Tetapi ingatlah: Dia adil. Anda berdosa maka anda harus dihukum. Ada cara penyucian yang disodorkan oleh paham dunia ini: Lahir kembali setelah mati dan menerima hukuman atau pahala sesuai dengan amal perbuatan. Tetapi Firman Allah berkata, "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya SATU KALI dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9:27).
Allah menetapkan SATU cara agar manusia bisa diterima di surga, tempat Allah, Sang Pencipta. Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12).
Siapakah Jalan itu? Dialah Yesus Kristus. Allah berkarya membuka jalan agar manusia dapat masuk ke surga. Nabi-nabi (utusan-utusan Allah) dikirimkan di antara umat manusia untuk memberitakan bahwa Allah ingin manusia memperoleh keselamatan, yaitu kehidupan kekal di surga.
Kira-kira 2000 tahun yang lalu Allah menemukan seorang perawan Israel yang memberikan segenap hatinya taat kepada Allah. Namanya Maria. Ia dipilih sebagai saluran untuk melahirkan Juruselamat, Yesus Kristus, ke dunia. Setelah itu Maria masih melahirkan beberapa orang anak bagi Yusuf, suaminya (Markus 6:3). Yesus Kristus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Dalam keadaan sebagai manuia, Ia merasakan arti sukacita, gembira, penerimaan, persahabatan, kasih sayang seperti anda. Namun Ia juga merasakan arti lapar, sakit hati, ditolak, dimusuhi, dipukul, disiksa dan kesengsaraan lain lebih daripada yang pernah anda alami. Ia berkeliling dari kota ke kota, dari desa ke desa untuk memberitakan kasih Allah, Injil keselamatan yaitu jalan ke surga, sambil berbuat kebaikan seperti: melawat oarng yang sengsara dan patah hati serta menghibur dan memberi harapan, menyembuhkan orang-orang sakit, mengusir setan-setan yang merusak orang, menyembuhkan orang gila, dan bahkan membangkitkan orang mati.
Para pemimpin agama menjadi iri hati dan memusuhi-Nya. Ia ditangkap setelah salah seorang murid-Nya menjual-Nya dengan harga seorang budak belian. Para pemimpin agama dan pemerintah Romawi waktu itu menyalibkan-Nya walaupun terbukti Ia TIDAK BERSALAH apapun. Yang pasti IA MATI DISALIBKAN UNTUK MENEBUS DOSA ANDA, sebab Ia sendiri TIDAK BERDOSA.
Malam itu mereka menyiksa Yesus Kristus dengan mencambuk-Nya seperti terhadap penjahat besar. Cambuk bercabang serta berujung logam itu menghujam, merobek dan menarik potongan daging tubuh Sang Juruselamat karena Ia mau menanggung kesakitan itu mewakili anda! Tahukah anda bahwa Yesus tidak mengenakan mahkota dari duri mawar; tetapi duri onak yang panjangnya kira-kira 3 cm. Mahkota itu dipasangkan di kepala-Nya, lalu dipukulkan sehingga duri onak itu menusuk kepala-Nya amat dalam. Mengertikah anda bahwa duri tertancap di kepala-Nya supaya Ia dapat menebusmu dari pikiran-pikiran kotor, jahat dan najis. Akhirnya para serdadu memakukan kaki dan tangan-Nya di kayu salib kasar itu. Sebagai puncak kejahatan manusia maka lambung-Nya ditusuk dengan tombak. Akhirnya setelah sekian jam meregang nyawa, Yesus Kristus menyerahkan Roh-Nya kepada Allah. Ia mati untuk ANDA agar anda tidak usah dihukum.
Para murid menurunkan mayat-Nya dan menguburkan-Nya. Para pemimpin agama waktu itu, yang takut mayat Yesus dicuri, meminta para serdadu menutup kuburan itu dengan batu besar, menyegelnya dan mengupah serdadu-serdadu Romawi untuk menjaganya. Tetapi maut tidak dapat mengalahkan Yesus. Ia bangkit dari kematian pada hari yang ketiga, setelah Ia berada dalam dunia orang mati untuk membebaskan para tawanan, yaitu roh orang-orang mati yang percaya kepada Allah.
Ia makan bersama dan mengajar para murid-Nya selama 40 hari dan kemudian, disaksikan oleh sekitar 500 orang saksi mata, Ia naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi orang-orang kudus-Nya. Murid-murid Yesus Kristus diberi kuasa dan mereka pergi ke seluruh penjuru dunia memberitakan keselamatan, karya Allah bagi umat manusia (Matius 28:18-20). Hari ini ANDA SEDANG MEMBACA BERITA KESELAMATAN ini.
Allah, Pemilik Surga dan Pencipta Semesta menyatakan dalam Firman-Nya: "Tapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1:12) Keselamatan SUDAH tersedia BAGI SEMUA ORANG, termasuk anda. Bila aku menyodorkan kepada anda suatu bingkisan, maka anda harus mengulurkan tangan untuk MENERIMA bingkisan itu, barulah bingkisan itu menjadi milik anda. Hari ini, karena kasih-Nya, Allah menawarkan hadiah keselamatan, jalan ke surga melalui percaya kepada Yesus Kristus. Tetapi anda HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN! Keputusan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Yesus Kristus mau menebus anda dari dosa-dosamu sehingga anda dapat masuk surga. Jadikanlah Yesus Kristus sebagai Penyelamatmu dari dosa. Bukan kebaikan dan dermamu yang menjadi penyelamat. Yesus Kristus telah memberikan diri-Nya bagimu di kayu salib supaya anda TIDAK dihukum.
Hari ini barangkali kesempatan terakhir anda untuk menerima keselamatan. Apakah anda pasti masih hidup esok hari? Siapakah yang dapat memastikan keadaan dirinya satu detik setelah saat ini? Pikirkanlah: Anda menerima-Nya saat ini atau tidak pernah! Yang pasti hanya ada DUA tujuan setelah kematian, bukan 3, 4 atau 1000. Hanya ada dua tujuan: 1).Kematian kekal tanpa Yesus Kristus bila anda menolak menerima-Nya sebagai Juruselamat, dan anda disambut meriah oleh Iblis dan pengikutnya menjadi rekannya selamanya, atau 2)Kehidupan kekal bersama Yesus Kristus di sorga, tempat kediaman Allah bersama dengan manusia.
Bila anda mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, berdoalah sungguh-sungguh, katakanlah kepada Yesus Kristus SAAT INI:
"Tuhan Yesus, hari ini tanggal ______________ aku membaca berita keselamatan dari-Mu. Aku percaya dan karena itu aku ingin meminta Engkau mengampuni dosa-dosaku. Sucikan aku dari dosa-dosaku, hapuslah dosa-dosaku dengan darah-Mu. Aku percaya Engkau mati disalibkan untuk menebus dosa-dosa semua orang termasuk aku. Saat ini aku menerima Engkau, Tuhan Yesus Kristus, sebagai Juruselamatku. Aku membuka hatiku dan mempersilakan Engkau masuk ke dalam hatiku. Aku memutuskan semua ikatan tubuh, jiwa dan roh dengan berhala-berhala dan setan-setan yang pernah kusembah dan kupercayai sebelumnya dalam nama Yesus Kristus. Aku tahu mulai saat ini aku adalah milik-Mu dan aku memiliki tempat di surga. Terima kasih. Amin".
Allah ada dimana-mana, hadir di tiap titik dalam alam semesta ini. Ia mendengar suara anda ketika anda berdoa. Nama anda dicatat dalam kitab kehidupan sebagai anggota baru dalam Kerajaan Surga. Yesus Kristus diwakili oleh Roh Kudus kini tinggal di dalam hati anda. Anda tidak perlu mencari-Nya di suatu tempat tertentu. Alamat-Nya jelas: di hati anda. Karena itu Ia bersama anda di manapun anda berada.
Bila sekarang ini anda dalam kesulitan, depresi, patah hati, patah semangat, dendam, marah, luka batin, menderita penyakit, gagal dalam usaha... berdoalah kepada Yesus Kristus dan nyatakanlah kebutuhan anda kepada-Nya. Sekarang anda adalah anak-Nya. Masalah anda adalah masalah Dia. Mulailah membaca Alkitab sehingga anda lebih mengenal Dia dan jalan-jalan-Nya. Serahkanlah hatimu sepenuhnya kepada-Nya. Jangan takut terhadap setan dan berhalamu. Sebab Firman Allah berkata: "...sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes 4:4b).
Tindakan anda setelah anda menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dimulai dengan:
1.Bacalah Alkitab setiap hari agar anda mengenal Kristus lebih baik.
2.Berbicaralah kepada Allah setiap hari dalam doamu.
3.Berjemaatlah dalam gereja yang mengajarkan Alkitab sebagai Firman Allah secara komplit, gereja yang bersumber pada otoritas Alkitab.
4.Ikutilah teladan Kristus dan dibaptiskan (Matius 3:13-17, Kisah Para Rasul 2:38).
5.Bersaksilah tentang Kristus kepada orang lain.
Kode artikel : Ag#05.