visit us: www.m.bagimunegeri.com
oleh: Leonard Ravenhill
Apakah orang Kristen akan mengalami penghakiman terakhir kelak? Menghadap tahta pengadilan Kristus? Ya, di hadapan tahta pengadilan Kristus kita harus mempertanggungjawabkan karya kehidupan kita sebagai pengikut Kristus.
oleh: Melody Green
Ketika kita menjadi Kristen, dalam pikiran-Nya, Allah ingin kita lebih daripada sekadar menerima keselamatan. Kita adalah garam dunia. Gereja sebagai wadah garam..., namun jangan lupakan fungsi kita untuk berkontak langsung dengan dunia... Garam memberi cita rasa kepada makanan, demikian kita seharusnya memberi cita rasa kepada dunia yang tawar dengan membawa hal-hal terbaik bagi sesama kita di mana kita terlibat... Garam juga dioleskan pada daging untuk mengawetkannya, demikian juga garam dunia menunda kebusukan masyarakat... dan masih banyak lagi fungsi kita sebagai garam dunia...
oleh: Samuel Logan Brengle
Banyak orang menangis dan memohon kepada Allah agar Dia memakai mereka, tetapi Dia tidak dapat memakai mereka... Allah tidak dapat memakai sembarangan orang... Sebelum anda memohon Dia untuk memakai anda, pastikanlah bahwa hati anda sepenuhnya milik Dia.
oleh: Charles G. Finney
Jika anda seorang pekerja gereja, pemimpin kelompok doa, pengkhotbah, pendeta, gembala jemaat, pemimpin kaum muda gereja, maka artikel ini untuk anda. Dengan gaya retorik, artikel ini mengarahkan kita untuk memeriksa diri kita mengenai motivasi dan tujuan dari pelayanan kita dalam jemaat Tuhan. Ada tanggung jawab yang teramat besar di pundak kita sebagai hamba-Nya.
oleh: Loren Cunningham
Anda mungkin berpikir bahwa iblis akan semakin menguasai dunia sehingga segalanya pasti semakin buruk. Tahukah anda bahwa iblis semakin menciut... dan menggunakan strategi untuk menguasai dunia... melalui sedikit orang saja...
oleh: Loren Cunningham
Tiap daerah yang kita tinggalkan akan diduduki iblis. Bagaimana strategi kita untuk merebutnya kembali? Ada tujuh daerah pengaruh yang membantu kita dalam rangka membentuk masyarakat bagi Kristus. Kita harus terjun dan terlibat aktif dalam mentaati amanat agung Yesus Kristus... bukan dengan duduk tenang di gereja... bukan dengan kekuatan senjata... tetapi dengan menjadi hambaNya... utusanNya di masyarakat... mengambil alih kepemimpinan dengan melayani...
oleh: William Booth
Lautan kehidupan nyata manusia... jiwa-jiwa terhilang... beribu-ribu pelacur, pezinah, perampok, penghujat, ya, orang-orang tak berTuhan dari berbagai bangsa dan bahasa... mereka sedang tenggelam... Maukah anda menjadi tentara sejati Yesus Kristus... berjuang di tengah lautan itu untuk menyelamatkan yang terhilang... menuju kematian kekal...
oleh: Dean Sherman
Anda mungkin menganggap bahwa peperangan rohani hanya bagi mereka yang terjun dalam kancah misi di daerah-daerah yang belum mengenal Allah. Anda mungkin berkata, "Hem... aku tidak yakin aku siap. Terjun dalam peperangan rohani bukanlah panggilanku. Panggilanku dalam musik gerejani dan paduan suara". Atau mungkin anda berpikir begini, "Jika aku tidak peduli terhadap setan, maka setan juga tidak akan peduli terhadapku". Namun suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, peperangan sedang berlangsung dan kita terlibat di dalam peperangan ini. Bukan hanya melibatkan orang-orang Kristen tertentu. Bukan juga hanya pada waktu tertentu. Peperangan ini melibatkan setiap orang Kristen, berlangsung 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun. Anda sadari atau tidak, sebenarnya anda terlibat dalam peperangan ini.
oleh: Fred Martkert
"Aku sungguh-sungguh akan melakukan apa saja bagi Tuhan, jika Ia memintaku", kata dokter itu. Aku merasa resah dengan pernyataannya, tapi aku tidak mengerti mengapa aku resah. Belakangan aku mengerti ini adalah "Konsep Pasif terhadap keTuhanan Kristus"... seolah-olah cukup kita "siaga penuh" dan dapat meneruskan penghidupan kita sehari-hari sampai kita diinterupsi oleh Allah... Padahal Amanat Agung sudah diberikan!!!
oleh: Melody Green
Kami berdiri di sisi ranjangnya. Terbayang dalam ingatanku saat ia sedang menggendong putranya yang berambut lebat itu. Ibu yang malang ini sedang menangis sedih, dan sementara itu aku termenung dengan sejuta jawaban atas masalahnya dalam pikiranku. Namun bagaimana aku dapat ikut merasakan kepedihan hatinya?